Perkembangan teknologi mesin yang semakin meningkat akan mendorong semua sektor industri agar dapat mengadopsi teknologi untuk menghasilkan produk yang berkualitas terlepas dari biaya investasi yang harus dikeluarkan. Hal ini adalah dampak dari persaingan dalam hal menjaring konsumen, karena pada akhirnya konsumen akan mencari produk yang berkualitas. Meskipun demikian memanfaatkan teknologi bukanlah hal yang mudah, karena harus dapat mengolah dan memanfaatkan faktor-faktor produksi yang meliputi tenaga kerja, bahan baku, peralatan dan mesin serta dana dengan sebaik-baijnya apabila perusahaan tidak efisien dalam mongolah faktor-faktor produksi terebut, maka akan menghambat operasi perusahaan. Factor mesin merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan produksi karena jika dikelola dengan baik akan menghasilkan barang yang berkualitas (Jasalia, 2017).

Mesin adalah gabungan/susunan dari berbagai bagian-bagian mesin/elemen mesin yang masing-masing mempunyai peranan tertentu, yang kemudian secara bersama-sama bertugas menghasilkan fungsi suatu alat atau mesin. Sedangkan yang disebut peralatan adalah suatu sparepart yang wujudnya terdiri dari beberapa rangkaian komponen secara mekanis maupun elektris ataupun tidak sama sekali. Peralatan sifatnya ringan, dapat berfungsi sebagai alat bantu, dan dapat dipindah-pindah. Mesin adalah alat mekanik atau elektrik yang mengirim atau mengubah energi untuk melakukan membantu pelaksanaan tugas manusia. Biasanya membutuhkan sebuah masukan sebagai pelatuk, mengirim energi yang telah diatur sedemikian rupa. Mesin telah mengebangkan kemampuan manusia sejak sebelum adanya catatan tertulis. Istilah mesin biasanya menunjukkan ke bagian yang bekerja untuk melakukan pekerjaan. Biasanya alat-alat ini mengurangi intensitas gaya yang dilakukan, mengubah arah gaya, atau mengubah suatu bentuk gerak atau energi ke bentuk lainnya. Mesin adalah suatu peralatan yang digerakkan oleh suatu kekuatan atau tenanga yang dipergunakan untuk membantu manusia dalam mengerjakan produk atau bagian-bagian produk tertentu (Sofya A, 2008). Industrialisasi sebagai suatu konsep pembangunan ekonomi yang berbasis pada faktor-faktor seperti sumber daya manusia (SDM), akumulasi modal dan teknologi, dalam implementasinya merupakan bagian dari sembilan sektor ekonomi di Indonesia, yaitu sector industri, dimana industri pangan merupakan salah satu dari komponen penyusunnya (Hubeis M, 2014).