Mata kuliah ini membahas sistem pertanian yang sehat dan ramah lingkungan melalui optimalisasi faktor biotik dan abiotik dalam sebuah agroekosistem, pada skala makro terutama berhubungan dengan pemanfaatan biodiversitas tanaman pertanian dalam membantu pembuahan/ polinasi, pengendalian gulma, pengendalian hama dan penyakit, hidrologi (kuantitas dan kualitas air) dan emisi karbon. Pengembangan rencana konservasi lingkungan dilakukan melalui pendekatan spasial yang berbasis pada pengetahuan lokal dan kebiasaan serta adat istiadat masyarakat yang ada, dan permintaan pasar yang memerlukan dukungan kebijakan pemerintah yang jelas.