“Serangkaian aktivitas yang menciptakan nilai dalam bentuk barang dan jasa dengan mengubah/melalui transformasi input menjadi output”. (Haizer & Render, 2015:).
Ada 4 alasan mengapa mempelajari manajemen Operasional:

Merupakan salah satu dari tiga fungsi utama dalam organisasi apapun dan secara integral terkait dengan semua fungsi bisnis lainnya. (Memasarkan, membiayai, menghasilkan) serta penting mengetahui bagaimana aktivitas MO berfungsi. Oleh karena itu akan diketahui:

1.Bagaimana orang mengorganisasikan diri mereka sendiri bagi perusahaan yang produktif.
2.Ingin tahu bagaimana barang dan jasa diproduksi
3.Ingin tahu apa yang dilakukan oleh manajemen operasi
4.Merupakan bagian yang mahal dalam sebuah organisasi
Sehingga seorang Manajer Operasional Menerapkan fungsi proses manajemen yang terdiri dari:
-Perencanaan
-Pengorganisasian
-Penentuan jajaran staf
-Pengarahan dan
-Pengendalian

yang menghasilkan 10 keputusan Manajemen Operasi:

1.Service & product design (Desain barang dan jasa)
2.Quality management (Pengelolaan kualitas)
3.Process & capacity design (Desain proses dan kapasitas)
4.Location (Strategi lokasi)
5.Layout design (Strategi tata ruang)
6.Human resources & job design (SDM dan desain pekerjaan)
7.SCM (Manajemen rantai pasokan)
8.Inventory, material requirements planning (Manajemen persediaan)
9.JIT and project scheduling (Penentuan jadwal proyek)
10.Maintenance (Pemeliharaan)